Dunia Wanita - Godaan sy4hw4t memang bisa datang kapan saja dan dari arah apa saja. Begitu pun dengan godaan dalam berumah tangga. Kadang wanita merasa cinta datang lagi saat telah berumah tangga. Pada ujungnya wanita dalam sudut persimpangan. Tetap setia dengan pasangan atau wanita selingkuh setelah menikah.
Masalah ini banyak menerpa kehidupan rumah tangga sekarang ini. Namun, sebelum perselingkuhan itu terjadi maka renungkanlah 13 hal ini terlebih dahulu.
1. Ingat, Godaan Selingkuh itu N4fsu
Perasaan memang kadang membuat wanita dan siapa saja kelimpungan, bingung dan bisa jadi buta. Karena godaan selingkuh, ia menyatakan itu sebagai cinta. Padahal itu bukan cinta.
Tanyakan pada diri sendiri, yakin tidak itu cinta? Mencintai pria lain hanyalah n4fsu yang sesaat. Jangan engkau turuti, karena kalau engkau menuruti n4fsu, maka umpama engkau sedang meminum air garam di saat haus.
Engkau minum sekali, namun bukan dahaga yang terobati. Malah sebaliknya, haus itu tetap ada dan semakin lebih haus. Begitulah keadaan jika engkau mengikuti hawa n4fsu.
2. Jangan Sampai Menyesal di Kemudian Hari
Hasil yang baik diperoleh dari proses yang baik. Kalau prosesnya saja dijalani dengan cara yang kurang baik atau dengan jalan yang tercela, apa ia bisa mendapatkan hasil yang baik? Apa yang kita tanam, itulah yang akan kita tuai.
Rumah tangga yang dijalani dengan proses selingkuh adalah proses yang buruk. Maka jangan berharap hasilnya akan baik.
Rumah tangga yang dibangun, pasti akan penuh dengan was-was, ketakutan akan diselingkuhi atau menyelingkuhi lagi. Ingat, penyesalan selalu di belakang.
3. Ujian dan Cobaan
Hidup itu ada pilihan, dengan pilihan itu kita sebenarnya sedang diuji. Ujian pembuktian cinta. Banyak cerita wanita selingkuh, hanya diakibatkan karena merasa sakit hati dengan suami. Dengan alasan kurang perhatian, cemburu dalam rumah tangga hingga merasa sakit hati sehingga ingin membalas kelakukan suami.
Ingatlah, bahwa itu semua ujian dan cobaan dari Allah. Lewati dengan baik ujian itu, maka engkau bisa membuktikan cintamu dengan sempurna.
4. Hargai Apa yang Kamu Miliki Sekarang
Bunda, hargailah apa yang anda miliki saat ini. Ingat kebahagiaan tak akan pernah datang kepada mereka yang tidak menghargai apa yang telah dimiliki. Termasuk, anuegrah mempunyai suami. Jika engkau berselingkuh, sama halnya engkau tidak menghargai apa yang engkau miliki sekarang. Engkau tidak menghargai 'hal' yang engkau genggam sekarang.
Bagai, melepas punai yang ada ditangan karena berharap pada burung yang masih ada di pohon. Padahal burung yang ada di pohon, bisa saja terbang kapan saja.
Kebahagiaan selamanya tidak akan engkau miliki jika engkau tidak menghargai suami mu. Hargai suami sebagai pemberian terbaik dari Allah, maka Allah akan memberikan kebahagiaan kepadamu.
5. Yang Datang Belum Tentu Serius
Jangan bangga dulu jika engkau jatuh cinta kepada pria lain dan 'seakan' ia membalas cintamu. Belum tentu ia adalah pria yang serius, karena ia belum membuktikan apa-apa.
Masih sebatas janji di mulut. Ia belum hidup bersamamu dan menderita bersama mu. Pria yang belum bisa membuktikan apa-apa, maka boleh jadi ia hanya iseng. Sekarang pilihlah, mau diseriusin atau mau diisenging?
6. Ingatlah Anak Keturunanmu
Coba bayangkan, bagaimana nasib anak-anak mu kelak? Apa anda rela anak-anakmu diejek orang atau suatu saat anak-anakmu ditolak oleh calon mertuanya karena dianggap keturunan yang tidak berbobot, keturunan tukang selingkuh?
Tentu ini adalah sebuah kecelakaan yang besar. Engkau mengikuti keinginanmu dan mengorbankan masa depan anak-anakmu
7. Jangan Terlalu Gampang Jatuh Cinta
Merasa laris manis? Marilah kita berkaca. Perempuan yang gampang jatuh cinta pada akhirnya merupakan wanita yang akan gampang berpindah hati.
Wanita yang terlalu gampang jatuh cinta, cenderung menjadi wanita yang gampang jatuh cinta. Jatuh cinta itu gampang, tapi yang susah adalah membangun dan merawat cinta.
Gampang jatuh cinta berarti hanya bisa menikmati pada bagi awal saja, namun kelanggenan rumah tangga dan cinta tidak akan pernah engkau dapatkan.
8. Rumput Tetangga Memang akan Selalu Hijau
Orang yang berjalan kaki disaat melihat orang yang naik motor, pasti terbersit dalam hatinya juga ingin naik motor.
Orang yang naik motor ingin naik mobil disaat melihat orang lain naik mobil, dan orang yang naik mobil ingin lebih dari itu. Begitulah seterusnya dan seterusnya.
Begitulah keadaan istri yang selingkuh. Hanya karena melihat kelebihan pria lain, maka engkau memutuskan untuk berpindah mencari yang baru.
Padahal, rumput tetangga pasti akan selalu hijau. Apa yang tidak ada pada diri dan pasangan kita, jangan membuat kita melirik atau jatuh hati pada yang lain. Karena rumput yang hijau, tidak selamanya hijau.
9. Setan Ingin Punya Banyak Teman
Dihiasinya pandangan anda dengan hiasan terbaik, bahwa pria yang anda jatuh hati padanya lebih baik dari pasangan halal anda. Begitulah godaan setan.
Padahal kita tahu bahwa tempat setan pada akhirnya dimana. Menuruti keinginan setan berarti rela bersama setan pada tempat buruknya kelak di hari pembalasan.
Iblis tidak ingin sendiri dan neraka sepi, ia ingin mengajak banyak keturunan manusia untuk ikut berada di dalamnya. Perselingkuhan itu merupakan bujuk rayuan setan.
10. Ingat, Surga Istri ada pada Ridho Suami
Jika hatimu tetap ingin berselingkuh, apakah engkau telah lupa bahwa jaminan surga bagi istri ada pada taat dan ridhonya suami, bukan pada selingkuhan.
Ingatlah sabda Rasulullah SAW, “Wanita mana saja yang meninggal dunia lantas suaminya ridha padanya, maka ia akan masuk surga.” (HR. Tirmidzi no. 1161 dan Ibnu Majah no. 1854)
11. Jika Anda berada dalam Posisi Suami
Ingat bunda betapa suami telah memberikan hidupnya untuk para istri dan anak-anaknya. Coba bayangkan, apa gampang jadi suami yang harus banting tulang cari nafkah sepanjang hidupnya untuk istri dan anak-anaknya.
Menafkahi batin istri meski dia sudah lelah bekerja sepanjang hari. Lihatlah wajah suami bunda saat tidur, pandangi dengan hati .. betapa lelah wajah gagahnya tapi tidak pernah dia ungkapkan, ciumlah wajahnya saat suami tidur.
Buang jauh-jauh dipikiran bunda untuk orang lain. Saat bunda meraba wajah suami pasti tetesan air mata tak terasa sudah membasahi wajah. Ingat bunda suami yang sudah mempertaruhkan hidupnya untuk anda setiap detiknya.
12. Ingatlah Pengorbanan dan Tanggung Jawab Suami
Jangan jadi wanita pengkhianat. Suami mu telah menanggung seluruh kebaikan dan keburukan istri pada tangannya.
Dicarikannya engkau rezeki dari hasil jerih payahnya. Peras keringat dan banting tulang, demi untuk memberi makan engkau dan anak-anakmu, memenuhi segala keperluanmu.
Tanggung jawan suami sungguh luar biasa berat. Jangan engkau tambah lagi. Ringankalah beban suamimu dengan pelayanan yang terbaik padanya. Jadikan kesetiaan padanya merupakan amal baktimu baginya.
13. Ingatlah Siksa Allah
Wanita yang selingkuh menurut Islam, maka baginya adalah dosa besar. Hukum Islam terkait wanita yang berselingkuh adalah hukuman rajam.
Kelihatan ngeri memang. Namun, demikianlah pandangan Islam terhadap wanita yang selingkuh setelah menikah.
Selingkuh adalah dosa besar, maka balasan akibatnya pun sangat hebat. Sebenarnya jika engkau selalu ingat kepada Allah dan hukum Islam ditegakkan, maka kecendrungan untuk berselingkuh akan sangat sulit terjadi.
Hukuman di dunia sangat berat dan akhirat hukuman dan siksa Allah juga sangat berat. Maka pikirkanlah hal ini.(portalislami.com)
0 Comments
EmoticonEmoticon