Dunia Wanita - Kejujuran adalah hal yang selalu ditanamkan sejak kecil. Sedari kecil, anak sudah diwanti-wanti untuk selalu berbuat jujur. Jujur dalam hal apa saja, meskipun jujur itu sulit tapi harus tetap ditegakkan.
Banyak sekali kejadian di dunia sekarang ini yang mengesampingkan nilai-nilai kejujuran. Padahal jika ditilik kembali, jujur itu mudah diterapkan dan setiap orang dapat melakukan kejujuran. Salah satu yang menjunjung tinggi kejujuran adalah seorang lelaki berusia 32 tahun asal Lampung ini, yang dapat dijadikan contoh.
Dia adalah Mulyadi, seorang petugas kebersihan di lantai GF Mal Kota Kasablanka, Jakarta. Keseharian Mulyadi adalah membersihkan toilet di mal ini. Sampai pada suatu hari, Mulyadi mengalami hal yang luar biasa.
Kala itu, ia sedang membersihkan toilet seperti biasa. Kemudian, ia menemukan tas kulit berwarna coklat yang tertinggal di toilet. Keadaan toilet kala itu sedang sepi, dan kemudian Mulyadi langsung menyerahkan tas itu pada customer service tanpa membukanya terlebih dahulu.
Ketika dibuka di customer service, Mulyadi baru tahu kalau tas yang ia bawa tadi berisi uang pecahan Rp 100 ribu dalam 10 gepok.
Mulyadi pun mengaku tak ada keinginan sedikit pun untuk membuka tas tersebut. Sebelum-sebelumnya ia menemukan dompet pun, tak pernah ia ingin untuk membukanya dan langsung ia berikan pada customer service.
Manajer sangat bangga dengan Muladi hingga ia ditawari naik jabatan sebagai pengawas. Namun, Mulyadi menolaknya karena ia belum siap untuk naik jabatan. Padahal, ia dikenal sangat baik, jujur, tidak sombong, ramah, dan senang berbagi makanan dengan karyawan lainnya.
Anak keempat dari tujuh bersaudara itu pun mengaku, orang tuanya selalu menanamkan kejujuran sedari kecil yang sikap itu terbawa hingga ia dewasa.
Semoga sikap jujur Mulyadi ini dapat menjadi inspirasi untuk kita semua untuk selalu bertindak jujur dalam segala hal.
sumber : catatankecilku.com
0 Comments
EmoticonEmoticon