5 Tips ala dokter untuk Membersihkan "Miss V" dengan aman



Dunia WanitaMeskipun hingga kini penggunaan pembersih vag*na pada area kewanitaan masih menjadi perdebatan yang hangat, tetapi memilih pembersih yang tepat bisa menjadi salah satu solusi.

Hal ini menjadi penting, karena mengabaikan kebersihan vag*na sama halnya dengan memberikan kesempatan bagi jamur, dan bakteri untuk berkembang di dalamnya. Tentu saja, kamu tak menginginkan ini, bukan?

Nah untuk mencegah adanya masalah pada vag*na penting untuk mengetahui cara membersihkan vag*na dengan aman. Seorang dermatologis, Rohit Batra membagikan tips membersihkan vag*na dengan aman, seperti yang dilansir melalui thehealthsite berikut ini.

1. Menggunakan pewangi
Banyak wanita yang yakin bahwa membersihkan vag*na dengan menggunakan pengharum akan membuatnya bersih dan segar. Hanya saja, membersihkan vag*na dengan pengharum menyertakan bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.

Bahan kimia tersebut dapat menyebabkan iritasi kulit dan alergi di area vag*na. Jika kamu memang sangat membutuhkannya, cobalah untuk memilih produk dengan wangi yang tak terlalu mencolok (ringan).
2. Menggunakan asam laktat
Mungkin asam laktat sudah tak saing lagi di telinga kamu. Ya, asam laktat memang dikenal memiliki sifat pembersih yang sangat baik yang membantu menjaga keseimbangan keasaman vag*na.

Tak hanya mempertahankan keasaman di area vag*na, asam laktat juga membantu mencegah pertumbuhan bakteri sehingga melindungi vag*na dari infeksi.
3. Vag*na kering
Humektan merupakan senyawa yang memainkan peranan penting dalam mempertahankan kelembapan kulit dan vag*na karena kemampuannya menarik uap air ke kulit.
Jika kamu memiliki vag*na kering, atau bahkan kulit kering di sekitar kel4m1n, maka gliserin adalah solusinya. Membersihkan vag*na dengan produk yang mengandung gliserin mungkin akan cukup membantu.
4. Pembersih dengan sodium lauryl sulphate
Sodium lauryl sulphate adalah bahan yang umum ditemukan dalam sampo atau sabun. Sodium lauryl sulphate merupakan senyawa kecil yang membersihkan bakteri dan kotoran yang berkeliaran di sekitar vag*na.

Oleh karena itu, senyawa ini mampu membantu menjaga vag*na tetap bersih dan sehat. Tak hanya itu, senyawa ini membantu mencegah infeksi bakteri.
5. Pembersih dengan gliserida kaprilat
Fungsi utama dari senyawa ini adalah untuk melembapkan kulit sekaligus mengganti kelembapan kulit yang hilang. Tak seperti gliserin, senyawa ini tak membantu menarik uap air sehingga menjaga kelembapan kulit.

Untuk mendapatkan hasil yang efektif, disarankan untuk memilih pembersih yang mengandung gliserin dan gliserida kaprilat.


sumber : merdeka.com 

You might also like

0 Comments


EmoticonEmoticon